Battle Maybelline superstay matte ink & L'oreal infalillble pro matte lipstik

Battle liquid lipstik

Maybelline superstay matte ink lipstik

Vs

L'oreal infalillble pro matte liquid lipstik

Akhirnya nih bisa battle 2 liquid lipstik yang LG hype, yaitu Maybelline superstay matte ink & L'oreal infalillble pro matte liquid lipstik.
.
Maybelline shade versatile
L'oreal shade cowboy

1. Kemasan
- L'oreal lebih kecil & mudah dibawa2. Maybelline lebih besar dan gak muat di Sling bag aku.
- aplikator sama-sama ada cekungan bolong di tengahnya. Tapi aplikator L'oreal lebih lancip diujung nya dan lebih lentur
( Maybelline 0 : 1 loreal)

2. Tekstur & aroma
- loreal lebih kental, Maybelline agak lebih cair
- wanginya sama
Menurut aku sih sama aja sih. Jadi draw
(Maybelline 0 : 1 Loreal)

3. Shade
- Maybelline punya lebih banyak warna pilihan. L'oreal lebih sedikit
- Maybelline warna nya lebih wearable buat sehari-hari terutama dari seri city edition kayak yang aku punya ini. L'oreal warna nya lebih gelap. Punya ku ini warna cowboy, termasuk warna yg wearable dibanding yang lain, tapi ini masih sangat gelap buat dipake sehari-hari. Apalagi kalo gak pakai makeup.
(Maybelline 1 : 1 L'oreal)

.

4. Harga
- Maybelline : 115.000
- L'oreal : 129.000
Maybelline lebih terjangkau harga nya
(Maybelline 2 : 1 L'oreal)

.

5. Isi
- Maybelline : 5 ml
- L'oreal : 6,3 ml
L'oreal kemasan nya lebih kecil tapi isinya jauh lebih banyak
(Maybelline 2 : 2 L'oreal)

.

6. Pigmentasi
Sama-sama pigmented.
Draw
(Maybelline 2 : 2 L'oreal)

.

7. Kenyamanan
sama-sama ga bikin bibir kering & sama-sama lengket kalo belum nge-set banget.
Draw
(Maybelline 2 : 2 L'oreal)

.

8. Ketahanan
Menurut aku kedua lipstik ini soal ketahanan bangus banget deh. Dipakai makan apapun juga awet. Tapi Maybelline memang lebih pudar sedikit ketimbang L'oreal. Tapi ga banyak. Jadi menurut aku draw
(Maybelline 2 : 2 L'oreal)

Nah hasilnya Maybelline 2 : 2 L'oreal. Draw. Karena memang menurut aku, banyak banget kesamaan dari 2 lipstik ini. Buat kalian yang penasaran pengen coba, saran aku sih pilih salah satu aja. Gak usah beli 2'2 nya. Karena memang dari wangi, tekstur, dan ketahanan mirip banget

.

Oke segitu aja review dari aku. Semoga membantu kalian yang lagi penasaran pengen coba dua lipstik baru ini

Safi age defy

Safi Age Defy Cream Cleanser

Seminggu ini aku coba Safi age defy cream Cleanser. Teksturnya creamy warna kuning emas gitu. Busa nya banyak, jadi gak perlu pakai banyak-banyak. Dan harumnya, oh my God, enak banget. Sampai-sampai aku ga bisa deskripsikan ini tuh wangi apa. Ya mirip-mirip wangi buah atau bunga gitu sih.

Awalnya enak-enak aja. Lembut diwajah. Gak kesat kayak Safi Brightening facial foam. Pokonya ini bikin lembut dan ga ada rasa ketarik di wajah.

Tapi lama-lama, setelah beberapa hari pakai, kok wajah ku kering banget dan muncul gatel-gatel di wajah. Aku rasa ini efek dari iritasi. Maybe. Karena semakin lama semakin gatel, akhirnya aku stop pemakaian.

Saking gatel nih, aku sampai minum obat alergi. (Aku gak saranin ya. Ini asal-asal aja) Soalnya aku bingung harus diapain muka aku yang gatel ini. Setelah minum obat, lumayan efek gatelnyaa mereda. Tapi masih ada gatel-gatel nya dan makin kering karena aku gak pakai apa-apa.

Yang bikin aku syok, 2hari aku cuma cuci muka pakai air biasa, muka ku tetap gak minyakan. Kayak bener-bener minyak di kulit wajahku habis gitu.

Tebakan aku nih, facial wash ini tuh bikin kulit wajah terkikis. mungkin mengikis sel kulit mati di wajah agar wajah bersih dan sel kulit baru nya tidak tertutup sel kulit mati. Tapi karena kulit wajah aku sensitif dan tipis, muncullah reaksi-reaksi iritasi semacam ini. Gatal atau perih atau muncul jerawat.

Oke. Aku kapok pakai cleanser anti-aging lagi. Sudah 2x aku pakai cleanser anti-aging dan hasilnya semua bikin kulit terkikis lalu iritasi. Kemudian muncul reaksi yang menyiksa di wajah. Sebelumnya aku pernah pakai cleanser hada labo yang seri anti-aging. Aku lupa namanya apa. Pokonya yang warna nya biru telur asin itu.

Padahal cream cleanser ini mengandung gold Extract, silk protein, dan vitamin c yang bagus banget buat kulittapi sayang gak cocok di wajah aku.

Review ini bukan maksud menjelekkan produk ini. Aku hanya menjelaskan hasil dari pemakaian produk ini di wajah aku. Kalau tidak cocok di wajah ku, bukan berarti produk ini juga tidak cocok diwajah yang lain ya..

Oke segitu aja review aku. Semoga membantu.

Purbasari Flawless Matte BB twc

Purbasari Flawless Matte BB

Two Way Cake

Shade Honey Beige

Agak bingung sih sebenarnya mereview ini, karena bedak menurut ku sama aja. Waktu beli ini, aku tertarik karena waktu nyobain, bedak ini bikin adem dikulit dan nempel. Kayak pakai Cream tapi kering hehe.. 

kebetulan muka aku ini kan kering, kebanyakan bedak padat itu kayak pasir tiap dipakai di muka aku. Nah yang ini tuh beda, bedaknya langsung nempel, dan lembut banget dikulit. Jadi pas dipegang kulitnya, ga ada partikel bedak rontok yang nempel ditangan.

shadenya ada 3, natural, light Beige, dan honey beige. Dan yang aku punya ini honey beige dan warna ini juga pas banget di kulit aku, gak terlalu putih dan gak terlalu gelap.

Aku suka kemasannya, hitam tidak glossy. Elegan gitu, gak banyak corak. Oya di dus kemasan nya ini unik, jadi bagian shade nya, dia bolong. Jadi yang kita bisa lihat langsung shade didalamnya tanpa harus buka dus. Jadi dia tetap aman, ga bakal rusak cuma karena pengen lihat shade dalamnya aja.

Kemasannya bentuk nya nyamping gitu. Bedaknya disebelah kiri, wadah spons nya disebelah kanan. Dan dilengkapi kaca yang lumayan kepake banget loh.

Soal harga, bedak ini termasuk murah. Cuma Rp 46.000 deh kalo gak salah. Gampang dicari juga dimana-mana.

Maybelline superstay matte ink

Superstay matte ink lipstik

 city color edition

Akhirnya kesampaian juga punya lipstik yang lagi hits ini. So excited.... Yeeey..

Oke langsung aja kita review. Seperti biasa, pertama kita bahas  dari kemasan nya...

Seperti biasa, Maybelline tidak pernah pakai dus. Bahkan ga pakai plastik wrap juga loh. Cuma dikasih kertas tempel dibagian tutup botol dan botolnya. Jadi begitu diputer, kertasnya sobek. Yup, begitu lah cara tau ini barang baru atau second.

Botolnya berbentuk kotak panjang polos (ada sedikit tulisan-tulisan sih) dengan tutup putih (se-model dengan foundie-nya yang seri superstay juga) yang lumayan besar sih buat ku. Karena gak muat di Sling bag-ku. Warna botolnya meng-interpretasi-kan warna lipstiknya ya guys. Cucok hehehe.. elegan deh kemasannya, dewasa, cuma sayangnya terlalu besar aja.

Oke segitu aja review soal kemasannya. Aku gak sabar pengen langsung review lipstiknya. Oya, aplikator lipstik ini panjang, lurus, ujungnya lancip, kaku (gak meletot-meletot kayak L'oreal infalillble), dan ditengahnya ada lubang kecil gitu, mirip aplikator nya L'oreal infalillble.

Dari tekstur, oh aku syukaaak banget. Ini lipstik matte yang ga bikin bibir aku kering padahal dia tahan lama banget loh. Bau nya enak banget. Tekstur nya creamy tapi agak cair dikit, jadi gak berat dibibir. Gampang juga buat diolesin karena gak ngegumpal kayak lipstik creamy. Oya lipstik ini lumayan lama buat nge-set, jadi harus banyak sabar ya. Karena kalo langsung dikatup bibirnya, malah jadi lengket sepanjang pake ini.

Yang aku punya ini shade 210 versatile. Ini bener-bener recommended banget deh. Warnanya cocok buat dipakai sehari-hari. Warnanya tuh orens agak pink. Pokok'e natural buat sehari-hari.

Oya, buat yang mau coba lipstik ini, saran aku sih mendingan beli yang edisi baru, yaitu city edition, karena dari video yang aku lihat, warna-warna di seri ini, jauh lebih wearable untuk sehari-hari.

Dan saranku, kalo mau beli lipstik ini, jangan yang terlalu gelap ya guys, karena lipstik ini oksidasi. Setelah beberapa jam pasti warna nya jauh lebih gelap dari warna saat diaplikasikan.

Dari harga, Lipstik ini terjangkau loh. Cuma Rp 115.000. karena lipstik kan gak akan habis dalam 1 bulan ya. Apalagi lipstik ini pigmented banget, jadi gak perlu dioles berkali-kali untuk bisa nutup permukaan bibir. Lipstik ini juga tahan dipakai makan & minum, jadi gak perlu sering-sering touch up. Jadi pasti irit. Hehehe

Pixy pensil alis

Pixy Eye Brow Pencil

Ini pensil alis kedua yang aku punya. Sebelumnya aku pakai Maybelline eyebrow pensil.

Dari kemasan, pensilnya warna pink yang unyu-unyu dengan tutup pensil bening dan  warna hitam di bagian ujung bawah pensil, sebagai tanda shade nya.

Dia gak pakai dus, hanya bentuk pensil disertai tutup pensil, lalu dibungkus pakai plastik wrap. Jadi aman, gak perlu takut barang bekas.

Ga banyak keterangan soal produk di pensilnya. Keterangan produk ada di plastik wrap-nya itu dengan tulisan hitam yang supeeer  kecil-kecil. Aku gak sanggup baca ya guys. Silahkan kalo kalian mau coba baca, hahaha... Karena ada di plastik wrap, otomatis kalo plastiknya dibuka, hilang semua keterangan nya. Hihi...

Pilihan warna nya cuma ada 2, cokelat dan hitam. Sebenarnya rada takut pilih warna. Pilih hitam, takut terlalu hitam pekat. Tapi mau pilih cokelat juga takut cokelat agak kemerahan, gak cocok dengan warna rambut aku. Jadi ya sudah pilih hitam aja, lebih mirip dari warna pensil alis sebelumnya yang aku pakai, yaitu abu-abu.

Pertama nyobain, aku ngerasain pensil alis ini lebih keras daripada pensil alis Maybelline. Agak sakit sih kalo dipakai, tapi justru ini yang bikin kelebihannya, Jadi saat dipakai, warna nya ga terlalu keluar. Gak perlu takut terlalu hitam pekat hasilnya. Dan emang hasilnya jadi natural kok. Mirip sama Maybelline yang warna nya abu-abu.  Padahal beda shade.

Soal harga, aku lupa sih tepatnya berapa. Kalo gak salah, sekitar Rp 25.000 deh. Pokoknya murah deh. Buat yang pengen nyoba belajar gambar alis, bisa nih nyoba ini. Karena gak perlu takut langsung pekat warnanya.

Pixy primer

Pixy make it glow beauty skin primer

Dari kemasan, simpel & elegan. Dibungkus pakai dus warna hitam agak abu-abu agak shine gitu, yang dilengkapi dengan keterangan produk. Botolnya unik banget, kecil, ringan, ramping dan panjang. Dengan warna yang sama dengan dus-nya, kemasan ini enak banget buat dibawa-bawa, gak makan tempat.

Dilengkapi dengan tutup ulir, dan moncong panjang dibagian tempat keluar produknya. Lubangnya keciiiiiiiil, jadi gak perlu takut bleberan ya, guys.

Oiya dengan isi 25 ml, primer ini termasuk murah loh, harga nya cuma Rp 50.000 aja.

Agak bingung sama primer ini. Dia berwarna, jadi setelah dipakai, menaikan warna kulit aku, seperti abis pakai BB cream/CC cream. Aku pakai yang shade 101 Beige. Tapi kalo dilihat dari coverage nya, jelas gak ada ya. Malah bikin warna kulit gak rata.

Dia juga susah di-blend karena teksturnya lumayan lengket kayak minyak. Apalagi kalo pakai nya gak sengaja kebanyakan, duh bingung deh, bikin muka blepotan.

Jujur sih aku belum pernah pakai primer ini lalu ditimpa foundation lagi, soalnya pakai ini aja udah kayak pakai BB cream. Jadi biasanya aku pakai ini setelah moisturizer aja dan gak pakai foundie lagi.

Hasil glowing-nya bener-bener bikin aku suka. Kulit kayak sehat gitu. Tapi sayangnya, begitu ditimpa foundation atau loose powder, lenyap sudah semua ke-glowing-an ini.

Maskara Loreal

L'oreal false Lash butterfly waterproof

Beberapa waktu lalu, main ke counter L'oreal buat beli maskara telescopic yang jadi favoritnya Abel Cantika waktu itu. Tapi ternyata gak ada produknya, mbaknya bilang, produk itu gak masuk Indonesia. 

Karena gak ada, akhirnya aku coba-coba maskara yang lain milik L'oreal. Begitu nyobain maskara false Lash butterfly ini, langsung excited dengan bentuk sikat maskara nya. Belakangan aku baru tahu kalo bentuk sikat maskara seperti ini namanya bentuk Triangle Wands.

Bentuk sikat nya itu unik banget, jujur sih ini maskara pertama yang aku lihat dengan sikat kayagini. Tapi sekarang aku sudah lebih tahu soal makeup, jadi udah tahu beberapa maskara yang juga memiliki sikat seperti ini.

Waktu diaplikasikan di bulumata, beuh .. bulumata langsung lentik dan tebal. Yang uniknya, bulumata aku jadi mirip sayap kupu-kupu, yaitu bulumata dibagian luar mata jauh lebih lentik dan tebal dibanding bagian dalam.

Wah dah sreg banget lah dalam hati pengen beli. Tapi pas tahu harganya Rp 185.000 hmmmm lumayan price... Dan akhirnya aku gak beli. Sedih banget ...

Selang waktu berjalan, ada promo di salah satu e-commerce. Awalnya niat beli lipstik aja, eh ternyata maskara ini promo juga. Langsung aja aku beli tanpa pikir panjang.

Begitu barang datang, yampun seneeeeeng banget banget banget.

Tapi hasilnya ga kaya dulu, mungkin karena sekarang bulumata aku sudah rontok karena sering pakai maskara. Dan kadang, kalo undereyes aku berminyak parah, maskara nya luntur. Tapi gak parah sih.

Ah pokonya tetap cinta sama maskara ini. Terfavorit buat aku meskipun banyak orang yang lebih suka sama loreal Lash paradise.

Viva eyeshadow

Viva Eyeshadow Cream

Warna : Tembaga & Silver
Isi : 1,5 gr
Sentuhan akhir : shimmer
Harga : -+ Rp 10.000/pcs

Eyeshadow Cream itu lebih pigmented dan lebih nempel di kelopak mata. Saat di-apply gak banyak fall out-nya. Pilihan warnanya yang banyak dan harga nya yang murah, bikin gak cukup beli 1 warna aja Kemasannya yang mungil, karena isinya hanya 1 warna, memudahkan buat dibawa traveling, jadi gak makan tempat.

Kekurangan nya adalah Viva eyeshadow Cream ini terdiri dari warna-warna intens yang susah buat dijadiin warna transisi. Maksudku, jadi warna-warnanya ini warna kuat yang bisa berdiri sendiri. Kalo pengen pake beberapa warna dalam satu kelopak mata, harus cari eyeshadow lain yang warna nya lebih natural atau lebih pudar untuk warna campuran atau transisi nya.

Aku pribadi pakai eyeshadow ini biasanya hanya pakai satu eyeshadow ini aja buat satu kelopak mata. Atau biasanya pakai eyeshadow lain yang warnanya tidak seintens eyeshadow ini, lalu eyeshadow Cream ini aku taruh disentuhnya terakhir, yaitu dibagian atasnya untuk menampilkan warna Shimmer yang cerah.

Emina Lipcream

Emina Creamatte Shade 09 Baby Fox

Waktu beli ini, gak ber-ekspektasi tinggi karena harga murah dan "adeknya" Wardah. Kebetulan aku gak suka wardah lipcream. Jadi pikirku, aku bakal gak suka juga, karena mungkin bakal 11-12 sama lipcream Wardah. Secara mereka "adek-kakak" gitu kan..

Dari kemasan, pakai dus yang unyu banget. Ada gambarnya gitu. Tiap shade, beda warna dus dan beda gambarnya. Menyesuaikan dengan warna isinya. Semua keterangan ingredient dll ada di dus nya. Jadi di kemasan botolnya polos  cuma  ada tulisan creamatte,, bahkan merk emina nya pun gak ada.

Nah kalo kemasan botol, menurut aku B banget. Mirip banget sama liptint nya. Botol plastik dengan tutup hitam dan aplikator yang sama banget dengan liptint nya. (Kalo kalian belum tau liptint emina, kalian bisa baca juga review aku disebelumnya ya). Menurut aku sih aplikatornya tuh terlalu bantet.

Soal tekstur, ini creamy ya. Tiap dipegang dan aplikator diangkat, selalu berpikir "ini dah abis ya? Kok lipstik yang nempel di aplikator nya dikit banget?" Tapi tiap dioles, produknya banyak. Hahaha jadi bingung, apa mungkin produk nya menyerap dan tersimpan di spons aplikator nya? Karena dipegang botol nya pun ringan banget. Padahal kan isinya lumayan banyak ya, 5,5gr.

Setelah coba di-apply dibibir, ternyata lipcream ini bagus banget. Gak bikin kering, gak bikin tebel dibibir, warna nya bagus banget, pink natural bisa banget dipakai buat sehari-hari (aku pakai shade 09 Baby Fox) dan pastinya harga nya murah, cuma Rp 47.000. lebih murah dibandingkan lipcream Wardah atau makeover, sang kakak-kakak nya.

Kurangnya adalah lipstiknya tidak tahan lama. Dipakai makan, langsung ludes. Hanya sisa dipinggiran bibir aja. Tapi hilangnya ini justru bagus, jadi gampang buat touch up lagi.

Meskipun sudah di touch up, bibir tetap  gak kerasa kering dan gak berasa tebal.  Keren banget sih ini menurut aku. Tapi nih, setelah beberapa jam di touch up, aku agak bingung sih kenapa bibir aku kayak ada remah-remah lipstik gitu ya. Kayak kulit bibir kering terkelupas, padahal bibir ku gak kering. Kalo bahasa sundanya, Lipstik nya muruluk. Tapi dihapus pake micelar water, langsung hilang kok. Bibirnya mulus lagi. Karena memang ini bukan kulit kering bibir.

Aku jadi pengen coba lagi warna yang lain. Buat yang pengen coba warna natural selain shade 09 baby fox ini, ada shade 02 fuzzy Wizzy dan 08 pumpkin spice. Sesuka itu sama produk ini. Ternyata beda dengan lipcream Wardah hehehe...

Oke segitu aja review aku buat lipcream ini. Semoga membantu ya buat kalian yang cari info soal emina lipcream.